teks

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blogger Saya, Biarlah Dapat Memberkati Anda di-Masadepan " Tuhan Yesus Memberkati Semua"

Rabu, 15 Mei 2013

“ KELUARGA YANG SEDERHANA “

OTW PASIR PANJANG

          Desa suka maju, desa yang masih ketat dengan tatakrama dan sopan santun terhadap orang tua. Didesa ini hidup senuah keluarga yang sederhana. Keluarga ini mempunyai tiga orang anak, anak pertama diberi nama si mimi, anak kedua diberi nama si memi dan anak yang ketiga diberi nama si popor. Orang tua dari ketiga anak ini bekerja sebagai petani, disetiap harinya si ibu dan si ayah bekerja diladang. Karena tidak ada pekerjaan lain, selain sebagai petani orang tua dari ketiga anak tersebut berusaha keras untuk memenuhi  kebutuhan hidup sehari - hari. Suatu ketika didesa tersebut ada lowongan untuk bekerja, ayah dari ketiga anak tersebut sanagatlah lega, karena baginya suatu pekerjaan yang ditawarkan kepadanya jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari dan untuk membiayai sekolah anaknya si mimi. Ketiga orang kakak beradik ini selalu mendengarkan ajaran ataupun didikan dari orang tua mereka, bahkan ketiga orang kakak beradik ini tidak pernah membantah keputusan yang diambil oleh kedua orang tuanya.
Hari demi hari, keluarga ini menjalani kehidupannya yang sederhana dan apa adanya dengan tabah, suatu ketika ada sebuah musibah yang menimpa keluarga ini, ibunya jatuh sakit, bahkan penyakit tersebut tidak diketahui penyakitnya apa. Disetiap harinya kebersamaan antara ibu dan anaknya, bahkan dengan ayah dari anak - anaknya pun mulai berkurang, dikarenakan setiap harinya ibu dari ketiga anak tersebut terbaring dikamar dan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Kegelisaha yang timbul dari ketiga anaknya sangatlah meresahkan ayah mereka. Berbagai obat yang sudah ia minum, tapi sama sekali tidak ada tanda - tanda kesembuhan.
Suatu hari, ada seorang warga yang menganjurkan agar ibu tersebut minum sebuah ramuan yang diambil dari akar. Dihari - hari, sang anaklah yang menggantikan posisi ibunya untuk bekerja. Semua pekerjaan ibunya dialah yang mengerjakannya. Sang anak hanya bias berdoa dan memohon kepada sang pencipta supaya ibunya cepat sembuh. Hari demi haripun dilewati, anaknya sangat bersyukur, karena doanya dijawab oleh yang maha kuasa. Ibu dari ketiga anak itu disembuhkan juga dari penyakitnya. Kini keluarga tersebut kembali seperti semula. Keluarga yang sederhana, saling membantu, dan saling menghargai, dan pengabdian anak - anaknya yang begitu besar kepada orang tuanya, sehingga kedua orang tua tersebut sangatlah bangga dengan ketiga anaknya tersebut. Keluarga ini tidak hentinya berdoa dan mengucap syukur atas penyertaan Tuhan.  

“ Marmi Anjelin *_*XI IPA SMA NEGERI 1 KETUNGAU TENGAH...**
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar