OTW PASIR PANJANG |
Desa suka maju,
desa yang masih ketat dengan tatakrama dan sopan santun terhadap orang tua.
Didesa ini hidup senuah keluarga yang sederhana. Keluarga ini mempunyai tiga
orang anak, anak pertama diberi nama si mimi, anak kedua diberi nama si memi
dan anak yang ketiga diberi nama si popor. Orang tua dari ketiga anak ini
bekerja sebagai petani, disetiap harinya si ibu dan si ayah bekerja diladang.
Karena tidak ada pekerjaan lain, selain sebagai petani orang tua dari ketiga
anak tersebut berusaha keras untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari - hari. Suatu ketika didesa tersebut ada lowongan
untuk bekerja, ayah dari ketiga anak tersebut sanagatlah lega, karena baginya
suatu pekerjaan yang ditawarkan kepadanya jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari - hari dan untuk membiayai sekolah anaknya si mimi. Ketiga orang kakak
beradik ini selalu mendengarkan ajaran ataupun didikan dari orang tua mereka,
bahkan ketiga orang kakak beradik ini tidak pernah membantah keputusan yang
diambil oleh kedua orang tuanya.
Hari demi hari,
keluarga ini menjalani kehidupannya yang sederhana dan apa adanya dengan tabah,
suatu ketika ada sebuah musibah yang menimpa keluarga ini, ibunya jatuh sakit,
bahkan penyakit tersebut tidak diketahui penyakitnya apa. Disetiap harinya
kebersamaan antara ibu dan anaknya, bahkan dengan ayah dari anak - anaknya pun
mulai berkurang, dikarenakan setiap harinya ibu dari ketiga anak tersebut
terbaring dikamar dan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Kegelisaha yang
timbul dari ketiga anaknya sangatlah meresahkan ayah mereka. Berbagai obat yang
sudah ia minum, tapi sama sekali tidak ada tanda - tanda kesembuhan.
Suatu hari, ada seorang warga yang menganjurkan
agar ibu tersebut minum sebuah ramuan yang diambil dari akar. Dihari - hari,
sang anaklah yang menggantikan posisi ibunya untuk bekerja. Semua pekerjaan
ibunya dialah yang mengerjakannya. Sang anak hanya bias berdoa dan memohon
kepada sang pencipta supaya ibunya cepat sembuh. Hari demi haripun dilewati,
anaknya sangat bersyukur, karena doanya dijawab oleh yang maha kuasa. Ibu dari
ketiga anak itu disembuhkan juga dari penyakitnya. Kini keluarga tersebut
kembali seperti semula. Keluarga yang sederhana, saling membantu, dan saling
menghargai, dan pengabdian anak - anaknya yang begitu besar kepada orang
tuanya, sehingga kedua orang tua tersebut sangatlah bangga dengan ketiga
anaknya tersebut. Keluarga ini tidak hentinya berdoa dan mengucap syukur atas
penyertaan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar